PerformancingAds
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x

ip-location map it!

Locations of visitors to this page

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia

Blogroll Me!
My Photo
Name:
Location: Indonesia

Powered by Blogger

Check Page Ranking

Free Shoutbox Technology Pioneer

BlogFam Community

JANGAN ASAL COPY PASTE..

Indonesian Muslim Blogger

Listed on BlogShares

Tuesday, February 28, 2006

Benar, menurut siapa?

Sudah lama juga ya aku tidak nulis. hiks.. banyak kerjaan nih. jadinya tidak sempat. padahal kalo ide kayaknya sih banyak yang pengen ditulis. seperti yang barusan terjadi.

Biasa selesai makan siang di pantry, temen-temen pada ngumpul sambil bersenda gurau, bergosip ria, bertukar informasi dan pikiran. nah, siang tadi rupanya ada isyu hangat yang diangkat kepermukaan. tentang poligami.

Kalo sudah bicara poligami, pemirsa yang ada langsung terpecah dua. antara pria dan wanita. namun dalam kubu pria pun bisa juga terpecah lagi, antara pro dan kontra. masing-masing saling mengajukan argumen, yang sebenarnya kalo diperhatikan argumennya benar. tidak salah. benar dalam arti menurut pandangan masing-masing.

Koq begitu?

Karena yang disebut dengan benar menurut yang mengatakan bahwa itu benar adalah hal yang disadari atau tidak lebih kepada memberikan keuntungan pada diri sendiri. lebih kepada menjaga kenyamanan dirinya sendiri. karena ketika seseorang berkata benar (menurutnya) belum tentu benar menurut orang lain. terkecuali bila yang dianggap benar itu sudah berada pada tahap diatas pribadi, maksudnya golongan. kalo benar menurut golongan berarti satu golongan itu yang akan beranggapan bahwa hal yang diperdebatkan adalah benar.

Demikian halnya dengan salah. bila benar menurut seseorang belum tentu benar menurut orang lain, atau salah menurut orang lain.

Kenapa begitu?

Karena hal yang dianggapnya salah merupakan hal yang disadari atau tidak, dianggap akan merugikan dirinya. hal yang tidak akan memberikan keuntungan pada dirinya. makanya dia akan berkata bahwa hal itu salah. disadari atau tidak, hal yang demikian menunjukkan ke-egois-an manusia. setiap manusia pasti akan menyatakan suatu kebenaran untuk sesuatu yang menguntungkan bagi dirinya dan akan menyatakan salah atau menolak untuk sesuatu yang merugikan bagi dirinya.

Sehingga, perdebatan yang terjadi, dalam materi apapun, dalam konteks apapun, pasti tidak akan mencapai kata mufakat, apabila masing-masing masih membawa ke-ego-annya. tanpa melihat masalah itu secara obyektif. kenapa? karena benar menurut si A belum tentu benar menurut si B. masing-masing akan membawa kebenaran menurut versinya masing-masing.

Lalu Bagaimana ?

Oleh karena itu, dalam menghadapi kontek permasalahan yang memang mencari kata mufakat, harus dikembalikan kepada kebenaran bukan menurut kebenaran manusia, namun kebenaran menurut Sang Pencipta.

Karena dengan mengembalikan kebenaran itu menurut Sang Kholiq, maka walaupun manusia itu tidak setuju, dia mau tidak mau harus menerima kebenaran yang sudah digariskan menurutNya. hanya kebenaran menurutNya-lah yang bisa menjawab hal-hal yang menjadi pergunjingan diantara manusia.

Koq jadi begitu?

Karena Allah SWT lebih tahu apa yang seharusnya atau sebaiknya dilakukan manusia dalam menghadapi masalah-masalah yang ada. Bukankah Allah sendiri telah berfirman dalam Al Qur'an [4:59] :

"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."

Jadi untuk hal-hal yang sudah pasti hukum kebenarannya, maka tidak perlu lagi diperdebatkan. apalagi bila pandangan/kebenaran yang dikemukakan hanya menurut pandangan sendiri. karena sudah pasti akan terjadi debat kusir dan itu tidak akan ada habisnya.

[Ceritaku]

Thursday, February 23, 2006

Batavia Meledak?!

kemarin, pas aku cuti mendadak, sore harinya aku nonton acara berita di tv. kalo tidak salah waktu itu di global tv. hmm... nama acaranya aku lupa...

sedang asyik-asyiknya nonton, ada pemberitaan tentang ledakan di sebuah menara gedung. biasa, cuplikan dulu, lalu keseling iklan. cuplikan itu menarik perhatianku yang sedang asyik-asyiknya tiduran. ada ledakan ya, dimana?

setelah iklan selesai, barulah beritanya disebutkan. bahwa telah terjadi ledakan di menara Batavia. gubraaakkk!!! aku langsung bangun, cepat lari ke kamar mencari hp, dan langsung nyari nomornya Iman. istriku sampe bingung melihat kelakuanku.

tuuuuttt... tuuuuttt... nadanya nyambung, tapi koq engga diangkat? busyet kemana nih orang. engga dapet! langsung aku cari nomor telepon istrinya, dapet, dihubungi... tuuutt... tuuutt... nadanya nyambung, tapi engga diangkat juga? kemana juga nih istrinya... aku cari lagi nomor yang lain... o iya.. kakang.. siapa tahu dia tahu... coba dihubungi... kagak nyambung juga...

sambil nunggu telepon diangkat, aku perhatikan beritanya. untunglah hanya diluar gedung, pas bagian generator AC. innalillahi... ada korban, meninggal dunia dua orang. hiks...

tak lama kemudian, hpku berbunyi. sms masuk. langsung dibuka, dari iman "gpp a. diluar gedung...."

syukurlah.... alhamdulillah...

[Ceritaku]

Fakhrul sakit...

hari selasa, pulang kantor, fakhrul menyambutku di depan pintu rumah. "papah..." lalu dari belakang istri bergerak diam-diam sambil tangannya menyembunyikan sesuatu. aku masih belum ngeh, istriku mau ngapain. eh, engga tahunya, dia sedang berusaha memberikan obat untuk fakhrul. ternyata tubuhnya mulai demam.

malam harinya, sekitar jam setengah dua, fakhrul bangun dan mengeluh sakit. dia menunjuk ke tenggorokannya dan memegang kepalanya. sepertinya tenggorokannya sakit dan kepalanya pusing. dia minta minum, setelah diberi air minum, oleh istriku dipaksa minum obat penurun panas lagi. biasa dia nangis engga mau minum obat. namun setelah agak dipaksa, masuk juga obatnya.

tak lama kemudian, dia mengeluh sakit perut. sempat engga mau tidur lagi, matanya berair. mungkin demamnya agak tinggi, sehingga dia tidak bisa tidur. sambil menunggu di ruang tengah, dia mengeluh pengen muntah, dan akhirnya dia muntah. kami sibuk menenangkan dia yang nangis karena takut sama muntahannya. barulah setelah dia muntah, dia bisa tidur.

prediksi awal: masuk angin dan radang tenggorokan.

keesokan harinya, aku minta cuti mendadak. fakhrul harus dibawa ke dokter. setelah nyari dokter anak yang praktek pagi, dapatlah dokter Laily. jam setengah sepuluh, kami ke hermina. kirain teh hari biasa mah jarang pasiennya, eh tidak tahunya banyak juga. mungkin lagi perubahan musim kali ya, jadi anak-anak banyak yang sakit. hiks...

setelah diperiksa dokter, dinyatakan bahwa fakhrul sakit radang tenggorokan. Alhamdulillah. namun dokter memberikan surat rujukan untuk test darah apabila dalam tiga hari kedepan panas demamnya tidak hilang. setelah dapet resep, langsung ke apotiknya dan nunggu obat. maklum dapet obatnya puyer, jadi rada lama nunggu nya.

pulang dari rumah sakit sampe rumah jam setengah satu. rencanaku untuk masuk setengah hari dibatalkan, karena fakhrul ribut engga mau jauh-jauh dari orang tuanya. bahkan kakaknya sendiri engga boleh dekat-dekat. jadilah aku teruskan cutinya full satu hari.

alhamdulillah kondisinya sudah lebih baik. walaupun tadi malam sempat panas lagi, namun tidak seperti malam sebelumnya. semoga cepat sembuh ya a, biar bisa main lagi.

[Ceritaku]

Experiment Categories

aku sedang coba-coba bereksperimen untuk bikin kategori. aku sempat baca sana, baca sini, tapi koq ya masih kurang sreg gitu. kurang sesuai dengan apa yang aku inginkan.

waktu dulu pake blognya punya friendster sih enak, soalnya sudah disediakan. namun kalo pake blogspot-nya blogger, ternyata fasilitas itu tidak disediakan. entah kenapa aku kurang tahu. makanya ketika ada yang bercerita tentang kategori, aku penasaran pengen coba-coba. namun, ya itu tadi, kurang sesuai dengan apa yang aku inginkan. hiks..

mesti nyari lagi nih kayaknya, cuman ya harus ada waktunya dulu. sedangkan sekarang waktunya belum sempat. maklumlah sedang sibuk-sibuknya. hehehe..

[Ceritaku]

Monday, February 20, 2006

Let's try to get beyond caricatures

Susilo Bambang Yudhoyono

FRIDAY, FEBRUARY 10, 2006
JAKARTA The distasteful cartoons of the Prophet Muhammad, first published in Denmark in September 2005 and subsequently reproduced in other media, continue to spark a chain of reactions ranging from peaceful protest to violence in many Muslim communities.

The international community must work together to put out this fire. A good start would be to stop justifying the cartoons as "freedom of the press," which only hardens the Muslim community's response. Another vital step would be to discontinue their reproduction, which only prolongs the outrage.

To non-Muslims, the image of the Prophet Muhammad may only be of casual interest. But to Muslim communities worldwide, it is of enormous spiritual importance. For the last 14 centuries, Muslims have adhered to a strict code that prohibits any visual portrait of the Prophet. When this code was violated and their Prophet mocked for the purpose of humor, Muslims felt a direct assault on their faith.

Reprinting the cartoons in order to make a point about free speech is an act of senseless brinkmanship. It is also a disservice to democracy. It sends a conflicting message to the Muslim community: that in a democracy, it is permissible to offend Islam.

This message damages efforts to prove that democracy and Islam go together. The average Muslim who prays five times a day needs to be convinced that the democracy he is embracing, and is expected to defend, also protects and respects Islam's sacred symbols. Otherwise, democracy will not be of much interest to him.

The cartoon crisis serves as a reminder that all hell may break loose in a world of intolerance and ignorance.

The global community needs to cultivate democracies of freedom and tolerance - not democracies of freedom versus tolerance. It is tolerance that protects freedom, harnesses diversity, strengthens peace and delivers progress.

Since the Sept. 11 terror attacks, many in the Western world have shown increasing interest in the Islamic world. Yet this interest has not been accompanied by a greater knowledge and understanding of Islam. In December last year, the summit of the Organization of the Islamic Conference in Mecca lamented "the feelings of stigmatization and concern over the growing phenomenon of Islamophobia around the world as a form of racism and discrimination."

The West and Islam need not collide in a clash of civilizations. Many Islamic communities comfortably embrace some Western habits. Correspondingly, Islam has become the fastest-growing religion in some Western nations, including the United States. The Western and Islamic worlds can conscientiously work together to nurture a global culture of respect and tolerance.

The international community must not come out of the cartoon crisis broken and divided. We need to build more bridges between religions, civilizations and cultures. Government leaders, religious figures and ordinary citizens can go beyond supporting religious freedom - they can express solidarity with those who are defending the integrity of their faith.

We also need to intensify interfaith dialogue so that we may further tear down the walls of misunderstanding and mistrust - an undertaking that Indonesia has actively promoted.

Muslims around the world also have responsibilities. No one - certainly not Muslims - will be better off if the current crisis descends into open conflict and more bloodshed. The best way for Muslims to fight intolerance and ignorance toward Islam is by tirelessly reaching out to non-Muslims and projecting Islam as a peaceful religion. We also need to be forgiving to those who have sincerely apologized for offending Islam.

Indeed, at this difficult moment, Muslims might emulate the Prophet Muhammad's well-known qualities in dealing with adversity: composure, sound judgment, magnanimity and benevolence.

(Susilo Bambang Yudhoyono is the president of Indonesia.)

Source: International Herald Tribune

Nikah Siri...?

Waktu hari sabtu kemarin, aku iseng mendengarkan acara entertainment. judul acaranya aku lupa, dan televisi mana, aku juga lupa. hehehe...

saat itu sedang menayangkan tentang gosip mayangsari. tanggapan dan omongan para selebrities dan paranormal sedang diexpose. ada seorang paranormal yang terkenal bilang begini ".... pernikahan siri itu tidak sah!..."

WHATT!!!! gubrakkkkkk!!!! aku langsung mencelat. kata siapa pernikahan siri itu tidak sah? atas dasar apa dia bisa bilang kalo pernikahan siri itu tidak sah?

Jujur saja, aku langsung tidak terima pendapat itu. karena kalo berdasarkan Islam (pernikahan siri memang adanya di Islam kan? CMIIW), sebuah pernikahan itu akan sah hukumnya apabila yang menjadi syarat pernikahan itu ada dan lengkap. syaratnya apa? ada wali yang menikahkan, ada mempelai pria dan wanita, ada 2 orang saksi, ada mahar, dan terjadi ijab qabul. itu syarat pernikahan. kalo itu terpenuhi, SAH HUKUMNYA!

kalo begitu engga perlu surat nikah dong?

Surat nikah itu adalah pernyataan secara hukum negara bahwa si A dan si B sudah menikah, dan tercatat sebagai sebuah keluarga baru di negara ini. kalo orang memandang bahwa pernikahan itu sah kalo ada surat nikah, maka itu pendapat yang kurang benar. kenapa? karena kalo pernikahannya secara Islam, maka dengan syarat yang terpenuhi di atas, itu sudah sah. walaupun tidak ada surat nikah atau tidak secara hukum negara.

Pantas saja begitu banyak kejadian orang memudahkan suatu pernikahan. karena beranggapan bahwa dengan nikah siri, orang lain tidak akan tahu. karena tidak tercatat dalam hukum negara, jadi kalo ada apa-apa engga bisa dituntut.

Memang bener sih, tapi walaupun orang lain tidak tahu, ALLOH TAHU! dan nanti di hari perhitungan semua akan diperhitungkan.

Jadi, mohon deh pada yang sering mengeluarkan pendapat, jangan asal ngucap. lihat dulu dasar hukumnya, liat dulu apa yang mau diomongkan. jangan mengambil kesimpulan dari satu sudut pandang saja. Maaf nih ya buat yang sudah berkomentar demikian. saya hanya ingin meluruskan saja.

Friday, February 17, 2006

Pusing...

Kemarin, aku tidak masuk kantor. kepalaku pusing banget plus badan koq rasanya kurang enak. (temenku bilang "my body is not delicious"). Jadinya aku ijin sakit. pengennya biar istirahat di rumah. Tapi ternyata tidak bisa, karena anakku yang kecil lagi masanya bermain dan berceloteh. Hasilnya, aku tidak bisa beristirahat dengan baik. maksud hati pengen istirahat, apa daya jadi mengasuh si kecil.

Setelah bisa meredakan kelincahannya, barulah aku bisa istirahat. ya lumayan bisa merefreshkan pikiran dan beban fisik yang mulai terasa sejak minggu kemarin. ternyata sakit itu memang tidak enak ya. jadi buat kalian semua, jagalah kesehatan. apalagi sekarang sedang perubahan musim. sudah tiga malam ini, suhu udara rasanya panas terus. semalam sempat mendengar suara guntur, tadinya berharap hujan. namun sepertinya hanya sebentar dan sedikit air yang turun. mungkin sudah masuk musim kemarau ya? atau hujannya sedang istirahat dulu?

Wednesday, February 15, 2006

Tukang Cukur [Kiriman - Gugun]

Seperti biasanya, seorang laki-laki, sebut saja Steve, datang ke sebuah salon untuk memotong rambut dan jenggotnya. Ia pun memulai pembicaraan yang hangat dengan tukang cukur yang melayaninya. Berbagai macam topik pun akhirnya jadi pilihan, hingga akhirnya Tuhan jadi subyek pembicaraan.

"Hai Tuan, saya ini tidak percaya kalau Tuhan itu ada seperti yang anda katakan tadi," ujar si tukang cukur.
Mendengar ungkapan itu, Steve terkejut dan bertanya, "Mengapa anda berkata demikian?".

"Mudah saja, anda tinggal menengok ke luar jendela itu dan sadarlah bahwa Tuhan itu memang tidak ada. Tolong jelaskan pada saya, jika Tuhan itu ada, mengapa banyak orang yang sakit? mengapa banyak anak yang terlantar?. Jika Tuhan itu ada, tentu tidak ada sakit dan penderitaan. Tuhan apa yang mengijinkan semua itu terjadi..." ungkapnya dengan nada yang tinggi.

Steve pun berpikir tentang apa yang baru saja dikatakan sang tukang cukur. Namun, ia sama sekali tidak memberi respon agar argumen tersebut tidak Lebih meluas lagi.

Ketika sang tukang cukur selesai melakukan pekerjaannya, Steve pun Berjalan keluar dari salon. Baru beberapa langkah, ia berpapasan dengan seorang laki-laki berambut panjang dan jenggotnya pun lebat. Sepertinya ia sudah lama tidak pergi ke tukang cukur dan itu membuatnya terlihat tidak rapi.

Steve kembali masuk ke dalam salon dan kemudian berkata pada sang tukang cukur, "Tukang cukur itu tidak ada!"...

Sang tukang cukur pun terkejut dengan perkataan Steve tersebut. "Bagaimana mungkin mereka tidak ada? Buktinya adalah saya. Saya ada di sini dan saya adalah seorang tukang cukur," sanggahnya.

Steve kembali berkata tegas, "Tidak, mereka tidak ada. kalau mereka ada, tidak mungkin ada orang yang berambut panjang dan berjenggot lebat seperti contohnya pria di luar itu."

"Ah, anda bisa saja...Tukang cukur itu selalu ada di mana-mana. Yang terjadi pada pria itu adalah bahwa dia tidak mau datang ke salon saya untuk dicukur," jawabnya tenang sambil tersenyum. "Tepat!" tegas Steve.

"Itulah poinnya. Tuhan itu ada. Yang terjadi pada umat manusia itu adalah karena mereka tidak mau datang mencari dan menemui-Nya. Itulah sebabnya mengapa tampak begitu banyak penderitaan di seluruh dunia ini...."

Monday, February 13, 2006

Jadi hidup ini untuk apa?

Dalam perjalanan menuju subang pada hari sabtu kemarin, sambil mengemudi aku mendengarkan lagunya Opick, yang saat itu sedang menyanyikan lagu berjudul "Allah Maha Besar".

Aku jadi termenung. pikiranku tiba-tiba seperti dihempaskan oleh kenyataan, betapa manusia merasa hidup ini koq ya susah. susah dalam arti sebenarnya. semua serba mahal, semua serba perlu biaya. begitu terasa susahnya hidup di dunia ini, sehingga kadang manusia harus mengambil jalan pintas, memilih hengkang dari kehidupan ini dengan caranya sendiri. aku sering merasa teriris hati ini, mendengar berita ada anak SD yang memilih bunuh diri karena tidak punya baju sekolah lagi, sedangkan baju satu-satunya basah karena kehujanan kemarin. sedemikian susahkah hidup di muka bumi ini?

Aku jadi merenung... kalo semua ini telah digariskan, semua ini telah diatur, lalu untuk apa kita hidup? maksudku, apa sebenarnya yang jadi tujuan hidup manusia ini? betapa tidak, semua yang kita butuhkan, sebenarnya tinggal meminta. semua keinginan tinggal diucapkan. lalu apa yang membuat manusia ini susah?

Mungkinkah karena kita tidak begitu percaya akan kekuasaanNya? mungkinkah karena kita kurang yakin dengan keputusanNya? mungkinkah karena kita kurang ikhlas dalam menjalani kehidupan ini?

Sebegitu banyaknya kemungkinan yang membuat kita merasa jauh dariNya dan lebih senang bergelut dengan kehidupan di dunia ini. padahal disadari atau tidak, hidup di dunia ini hanyalah sementara.



Friday, February 10, 2006

Atas Ijin-Mu

Demi Engkau yang menguasai semua kehidupan di bumi ini
Demi Engkau yang telah menciptakan semua makhluk dalam kesempurnaannya

Demi Engkau yang Maha Sempurna, yang karena senyumnya aku terpesona
Demi Engkau yang Maha Mendengar, yang karena suaranya aku terdiam
Demi Engkau yang Maha Agung, yang karena puasanya aku terpikat
Demi Engkau yang padaMu semua makhluk tertunduk, yang karena ibadahnya aku tertakluk

Duhai Sang Pemilik kehidupan
hambaMu ini tiada memiliki
hambaMu ini tiada berkehendak
hambaMu ini tiada berkuasa

Engkau Maha Tahu atas semua yang tersembunyi
Engkau Maha Tahu atas semua kehendak yang ada dalam diri semua makhluk
hamba tak berani untuk berkehendak, walau Engkau Sang Pengabul Doa
hamba tak berani untuk meminta, walau Engkau Maha Memberi

biarlah semua berjalan atas kehendakMu
biarlah semua bergerak atas perintahMu
hamba hanya makhlukMu yang tiada daya upaya melainkan atas IjinMu

Words in Harmony [Kiriman Gugun]

Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia....
Allah SWT tahu betapa keras engkau sudah berusaha.

Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih....
Allah SWT sudah menghitung air matamu.

Ketika kau fikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa berjalan begitu saja...
Allah SWT sedang menunggu bersamamu.

Ketika kau berfikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi...
Allah SWT sudah punya jawabannya.

Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan...
Allah SWT dapat menenangkanmu.

Ketika kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk menelpon...
Allah SWT selalu berada disampingmu

Ketika kau mendambakan sebuah cinta sejati yang tak kunjung datang...
Allah SWT mempunyai Cinta dan Kasih yang lebih besar dari segalanya dan Dia telah menciptakan seseorang yang akan menjadi pasangan hidupmu kelak.

Ketika kau merasa bahwa kau mencintai seseorang, namun kau tahu cintamu tak terbalas...
Allah SWT tahu apa yang ada di depanmu dan Dia sedang mempersiapkan segala yang terbaik untukmu.

Ketika kau merasa telah dikhianati dan dikecewakan....
Allah SWT dapat menyembuhkan lukamu dan membuatmu tersenyum

Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan
Allah SWT sedang berbisik kepadamu

Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin mengucap syukur....
Allah SWT telah memberkahimu

Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban....
Allah SWT telah tersenyum padamu.

Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi....
Allah SWT sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu

Ingat dimanapun kau atau kemanapun kau menghadap....
Allah SWT Maha Mengetahui.

Thursday, February 09, 2006

Kenapa aku dibedakan?

Aku tidak mengerti sama sekali, apa sih yang membuat aku dibedakan? aku merasa selama ini aku tidak pernah macam-macam. aku rasa aku ini tidak berkelakuan yang memalukan, norak, atau malah berkelakuan negatif. aku rasa selama ini aku bersikap sama seperti aku bersikap pada yang lainnya. selalu berusaha bersikap baik. bahkan aku berusaha memberikan perhatian lebih kalo memang diperlukan. namun mengapa aku selalu merasa dibedakan? Seolah-olah aku ini ibarat sesuatu yang memang perlu dijauhi.

Aku merasa sepertinya aku ini bukan orang yang pantas untuk bisa dijadikan teman. ah, mungkin perkataannya terlalu keras kali ya kalo aku sebut "bukan orang yang pantas" namun lebih halusnya kalo "tidak cukup pantas".

Ya, memang aku ini bukan orang kota yang mengerti akan kehidupan gemerlap orang kota. aku ini hanya orang kampung yang mencari sesuap nasi di kota besar. betul, aku memang kurang pantas untuk dijadikan teman, karena aku ini hanyalah orang biasa yang mungkin terlalu biasa. orang kebanyakan bilang tidak ada istimewanya. hehehe... [memang kamu ini terlalu sederhana hadi, tidak seperti orang-orang yang selalu berusaha untuk menjadikan dirinya bisa disebut orang kota. yang selalu berusaha untuk bisa diakui keberadaannya].

Tapi ya bagaimana lagi, itulah aku. aku yang selalu hidup dikelilingi oleh prinsip kehidupanku. yang selalu dikelilingi oleh norma-norma kehidupan yang mungkin oleh karenanya aku dianggap kolot [orang sunda bilang kokoloteun]. yang dianggap terlalu cerewet untuk hal yang oleh orang kota dianggap hal sepele.

Mungkin memberikan perhatian, dianggapnya sok pengen tahu. menawarkan kebaikan, dianggapnya ada pamrih. menanyakan kabar, dianggapnya sok dekat. dan lain sebagainya. tapi ya bagaimana lagi, itulah aku.

Aku tidak bisa untuk tidak perduli dengan orang disekitarku. aku pasti akan selalu memperhatikan, setidaknya menyiapkan diri apabila orang lain membutuhkan pertolonganku. yang kadang karena itu aku lebih sering tidak dianggap sebelah mata.

Tidak, aku tidak akan mengubah diriku. memang inilah aku. terserah bagaimana orang lain menganggap diriku. aku tidak perduli. kalo memang aku dianggap aneh atau tidak "cukup pantas", ya biarlah. toh manusia diliat bukan dari kedudukan maupun martabatnya. bukan dari pergaulan atau lingkungannya. manusia diliat dari ketaqwaannya.

Aku hanya manusia biasa
Bila aku tak pantas, cukuplah aku pantas untukNya
Bila aku tak layak, cukuplah aku layak untukNya
Aku hanya manusia biasa
Yang berusaha untuk selalu dalam genggamanNya

Friday, February 03, 2006

Kembali pada semula...

Akhirnya setelah Honda CBR dikembalikan pada yang punyanya, aku kembali pada kondisi semula. menjadi penggemar transportasi rakyat. hiks... ternyata naik motor itu enak ya... semalam aku pulang dari kantor jam 7, karena harus menyelesaikan sedikit pekerjaan. dan ternyata, aku harus menunggu bis hampir 45 menit. Sebetulnya itu merupakan hal biasa (dulu), sebelum aku pake motor kemarin-kemarin. tapi koq rasanya luama banget ya. mungkin karena sudah mulai menikmati menggunakan motor, jadi efektif waktunya berasa banget.

Ya mesti bersabar ya, makanya pas tadi pagi mau berangkat ngantor, koq ya rada-rada gimana gitu. karena sudah membayangkan bagaimana perjalanan yang akan ditempuh. hiks... namun ada hikmahnya juga, Alhamdulillah ada tetanggaku yang juga mau berangkat ngantor. jadinya bisa ikutan karena arahnya sama. Alhamdulillah...

Harus tetap semangat nih, walau ke kantor naik kendaraan apapun. Jadi jangan sampe turun semangat hanya karena masih naik kendaraan oemoem. Mesti sering liat kebawah nih, jangan kebanyakan liat ke atas, nantinya cape.

The Life Must Go On Man... so enjoy your life...

Thursday, February 02, 2006

Mesti nyari alternatif

Pagi ini aku sebel banget. betapa tidak, jalan casablanca yang kemarin masih enak diliwatin. tadi pagi muacet banget. mulai dari perbatasan antara duren sawit dengan pondok bambu sampe akhirnya aku belok di ambassador. busyet dah...

Waktu berangkat dari rumah, aku sudah berkeinginan untuk mencoba jalur kalimalang - cawang - mt haryono - gatsu - kuningan. cuman karena setelah sumber arta macet, akhirnya aku belok kanan masuk ke arah bintara. jalan lumayan kosong, sampe akhirnya masuk ke casablanca. lampu merah pertama berhenti, lanjut lagi dan berhenti lagi di lampu merah duren sawit. lepas duren sawit pas sebelum flyover pondok bambu macet. laju kendaraan engga bisa lebih dari 10km/jam. menyedihkan...

Sebelum masuk ke underpass bypass, aku sudah mau belok kiri ke cawang, tapi melihat motor masih bisa lewat dan aku pengen tahu ada sumber kemacetannya, makanya aku ikutan masuk ke underpass. eh, ternyata... selamat.. macetnya sampe ke danamon kayaknya. puanjaaaaaaaannggg banget.... sebelnya lagi engga ketulungan nih... hiks...

Tapi ada hikmahnya, aku bisa menemukan beberapa ujung jalan alternatif kalo memang nanti kejadian lagi kemacetan seperti pagi ini. dengan kata lain, harus memantapkan hati untuk langsung lewat jalan alternatif. jangan mengikuti arus yang sudah jelas macetnya.

Satu lagi, jangan pake jaket yang bahannya parasit, puanaass bow. kaos yang aku pake sampe basah kuyup. sampe ke celana juga. ihhh... malu-maluin deh... masak sih aku juga harus bawa celana ganti? sekalian mandi aja lagi kalo begitu sih ya... hehehehe....

Wednesday, February 01, 2006

Harga Pertamax Naik Lagi!!!

Temen-temenku pada kaget begitu aku membacakan berita harga pertamax naik lagi dari websitenya Detik.com. terutama sekali para pengguna pertamax. betapa tidak, kata mereka, baru satu bulan mereka menikmati penggunaan pertamax yang katanya lebih bagus dari premix, dengan selisih harga yang sedikit.

Dengan adanya perbedaan itu, kayaknya mesti mikir-mikir lagi nih buat yang beli pertamax. hehehe... tapi ya mungkin untuk mereka yang emang sudah berada, kayaknya engga ngaruh kali ya... mungkin...

Naik Yamaha RX-King


Kemarin temanku pengen nyobain Honda CBR, dan karena dia engga mau motornya nginep, akhirnya aku bawa motor dia. motornya Yamaha RX-King.

Karena aku baru bawa jenis motor Yamaha, makanya aku harus beradaptasi dulu beberapa lama. ya sempat mati mesin (malu-maluin deh). ternyata hal itu disebabkan lansam mesinnya rendah, jadi harus main gas biar engga mati.

Kalo dibandingkan dari segi beratnya, naik RX-King lebih ringan dari pada naik Honda CBR. namun melihat kemantapannya, lebih mantap Honda CBR. waktu pulang ke rumah, di jalan sempat mati mesin 5 kali (malu banget.. kayak baru bawa motor laki aja). Namun tadi pagi, aku sudah bisa menikmati bawa RX-King, walaupun masih sempat mati mesin satu kali. jadi tetep mesti main gas. hiks...

emang ya tarikan motor besar alias jenis motor laki lebih kuat. tadi aja sempat lari pada satu kali tarikan kuat. menyenangkan sekali. Alhamdulillah dulu pertama kali aku belajar motor, langsung pake motor laki. jadi waktu diberi kesempatan bawa motor laki, hanya perlu adaptasi aja.

Nah ini dia Yamaha RX-King

Selamat Tahun Baru Hijriah

Selamat Tahun Baru Hijriah
1 Muharram 1427 H

Semoga di tahun ini kita semakin dekat denganNya
mendapatkan petunjukNya, ridhoNya, dan karuniaNya
Semoga kita menjadi hambaNya yang Taat, Tawakkal, dan Ikhlas
Semoga kita selalu mendapatkan petunjukNya dan bimbinganNya
agar selalu berada pada jalan yang diridhoiNya

Amien