PerformancingAds
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x

ip-location map it!

Locations of visitors to this page

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia

Blogroll Me!
My Photo
Name:
Location: Indonesia

Powered by Blogger

Check Page Ranking

Free Shoutbox Technology Pioneer

BlogFam Community

JANGAN ASAL COPY PASTE..

Indonesian Muslim Blogger

Listed on BlogShares

Monday, June 18, 2007

Perasaan hati

Pada suatu saat, ada kejadian yang sebetulnya itu adalah hal yang biasa saja, namun dalam pandangan si AKU, kejadian itu membuat si hati menjadi panas, tidak suka, dan merasa diri seolah tidak diperhatikan, tidak dianggap, dan sejenisnya.

Si hati tidak bisa menerima kejadian tersebut karena beranggapan bahwa pemilik hati merupakan orang yang seharusnya "dianggap" oleh orang lain. si hati merasa kecewa, sedih, ada rasa penasaran, dan hal-hal sejenis yang semakin membuat si hati tersungkur.

Apa yang telah terjadi dengan si hati?

Si pemahaman datang, berusaha menyadarkan si hati atas apa yang terjadi. si pemahaman menerangkan, bahwa si hati sedang berada dalam keadaan yang lebih mementingkan ke-AKU-an di atas hal lainnya.

cobalah tengok siapa si AKU ini? apakah yang membuat orang lain harus menganggap si AKU ini harus diperhatikan, harus diberitahu, dan harus-harus lainnya. apa yang terjadi pada si AKU sehingga ketika dia tidak mendapatkan apa yang dia harapkan, menjadi kecewa, sedih, penasaran, dan lain sebagainya.

salah satu hal yang membuat si hati dan si AKU mengalami hal tersebut adalah, adanya pengharapan atas segala perbuatan yang telah dia lakukan pada orang lain. setiap perbuatan yang dilakukan kepada orang lain dan perbuatan tersebut ditujukan untuk menolong, menyenangkan orang lain atau untuk membuat bangga diri, atau untuk dianggap baik.

andai si hati dan si AKU dalam atau setelah melakukan perbuatan apapun itu dan untuk siapa itu, didasari oleh keikhlasan dan tanpa pamrih, maka si hati dan si AKU tidak akan mengalami rasa kecewa, sedih, penasaran.


Sederhana


Bila mendengar kata sederhana, maka yang terbayang dalam pandangan dan pikiran kita adalah sesuatu yang simple, tidak memerlukan banyak hal, dan lain sebagainya yang menunjukkan bahwa itulah sederhana.

Namun pengertian sederhana itu menjadi berubah, ketika terjadi pergeseran akan pengertian sederhana dengan membandingkannya kepada hal yang mempunyai batasan minimal atau obsesi seseorang atas harapan atau keinginannya.

Betapa tidak, ketika orang menggunakan pengertian sederhana itu dengan menghubungkannya akan obsesi, harapan atau apapun yang mempunyai batasan, maka pengertian sederhana itu sudah bukan sederhana menurut aturan umum, melainkan sederhana menurut pandangan pribadi. dan itu sudah bukan sederhana lagi.

Karena ketika orang berbicara sederhana, maka hal yang melintas pada pikiran orang yang menerimanya adalah sesuatu yang tidak memerlukan banyak hal, sesuatu yang simple, mudah baik dalam pelaksanaannya maupun dalam pemahamannya.

Jadi, jangan gunakan kata sederhana bila sudah dihubungkan dengan obsesi atau harapan seseorang yang sudah mempunyai standar sendiri tentang yang diinginkannya. karena pengertian sederhana yang digunakan sudah tidak sama dengan pengertian sederhana menurut pandangan umum. dan yang terjadi adalah "sederhana menurut saya" dan itu pasti tidak sederhana buat orang lain.


Labels: