seperti biasa, demi memperingati hari kemerdekaan negeri ini, rt tempatku mengadakan pertandingan antar tetangga. dan sudah sejak dua tahun yang lalu, pertandingan badminton merupakan salah satu pertandingan yang wajib diadakan.
untuk tahun ini, pesertanya dibuat cukup selektif, karena berdasarkan pengalaman tahun-tahun kemarin, banyak yang terdaftar namun tidak pernah hadir. sehingga kasian pasangan mainnya (di tempatku badminton selalu main pasangan tidak pernah single).
setelah diperkirakan dan diurut dengan benar, terdapatlah 13 pasangan dewasa (dengan batasan anak-anak yang sudah dibangku kuliah) dan 7 pasangan anak-anak. dan sistem penentuan pasangannya adalah dengan sistem sidit (kalo tidak salah tulis). maksudnya diantara 26 orang dewasa dan 14 anak-anak, dibagi menjadi dua kelompok masing-masing. kelompok pertama (A) adalah mereka yang dinilai sudah mahir main badminton dan kelompok kedua (B) adalah mereka yang dinilai cukup bisa main badminton. istilahnya yang pinter sama yang sedang. hehehe...
dan seperti biasa, aku masih masuk ke dalam kelompok B. hehehehe... aku sih senang-senang aja. karena dengan demikian, aku bisa berpasangan dengan yang lebih mahir dan kemungkinan untuk menang lebih besar. hehehehe...
untuk tahun ini, aku berpasangan dengan pak Irsan, dan memang pak Irsan ini termasuk salah satu dari beberapa orang yang dianggap punya nilai lebih di perkumpulan badminton ini. ada pula yang mendapat pasangannya seperti pasangannya tahun kemarin. ya namanya juga hasil kocokan jadi semua kemungkinan bisa terjadi.
malam minggu kemarin adalah awal pertandingan badminton. seharusnya dua minggu yang lalu, namun karena ada salah informasi dan kurang kesiapan, maka baru malam minggu kemarin pertandingan bisa dimulai.
sebagai pertandingan awal, aku dan pak Irsan melawan pak Kus dan pak Didiek. o iya, sistem yang dipakai adalah sistem 30 poin. jadi siapa duluan yang nyampe 30, itu yang menang.
pada game pertama, awal permainan kami masih bertahan dan sempat tertinggal beberapa poin. namun setelah menemukan tempo permainan yang pas, maka pada game pertama pasangan lawan hanya mendapat nilai 8. pada game kedua, kejar mengejar nilai terus terjadi. namun lebih sering pasangan kami yang mendapat poin. sampai akhirnya kami menang dengan nilai 30-18 (kalo tidak salah).
pada malam minggu itu, hanya ada 6 pasangan, namun kemudian bertambah menjadi 7 pasangan dari 13 pasangan yang seharusnya hadir. jadi pada malam itu, minimal setiap pasang harus bertanding 2 kali.
dan pada pertandingan kedua, kami harus berhadapan dengan pasangan pak Pri dan pak Agus. hehehe... lawan berat namun sebetulnya bisa dikalahkan kalo aku tidak melakukan kesalahan.
pada pertandingan kedua, kejar mengejar angka cukup ketat. sampai akhirnya game pertama diselesaikan dengan kedudukan 13-15 untuk pasangan lawan. pada game kedua, pada saat posisi 23-20, aku lebih sering melakukan kesalahan. buanyak banget salahnya.. hiks.. sehingga pasangan lawan bisa menyusul hingga akhirnya memenangkan pertandingan. *sedihnya* padahal aku tahu pak Pri sudah kewalahan dalam pertandingan kedua ini. namun aku lebih sering memberi bola ke pak Agus, sehingga bisa dengan mudah dikembalikan.
namun walaupun pasangan kami harus kalah, namun pertandingan yang dilakukan lumayan seru dan menegangkan. mungkin aku harus lebih bermain tenang dan tidak terbebani sehingga bisa bermain dengan baik.
jadi tidak sabar nih untuk segera malam minggu lagi, karena pasangan kami akan berhadapan dengan 2 pasangan lainnya, yang kalo diatas kertas, pasangan kami punya peluang lebih besar untuk menang *asal aku tidak melakukan kesalahan lagi*. hehehe...
Labels: badminton |