PerformancingAds
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x

ip-location map it!

Locations of visitors to this page

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia

Blogroll Me!
My Photo
Name:
Location: Indonesia

Powered by Blogger

Check Page Ranking

Free Shoutbox Technology Pioneer

BlogFam Community

JANGAN ASAL COPY PASTE..

Indonesian Muslim Blogger

Listed on BlogShares

Tuesday, June 27, 2006

Anginnya kencang dan dingin

Hari Sabtu kemarin, aku sebenarnya sudah janjian sama temen-temen kantor mau makan siang di rumahnya Nurie sekalian nyantap ikan bakarnya babe lili. Cuman karena harus ngambil mobil dan ganti oli, jadi terpaksa dibatalkan. pulang dari bengkel saja sudah jam satu lewat, kayaknya kalo mau nyusul juga udah engga keburu deh. Jadinya, selesai makan siang dan sholat, terus tidur siang.

Sore harinya, ua datang dan ngajak jalan-jalan. tadinya engga akan ikut, cuman umi maksa nyuruh ikut, jadinya ya ikut jalan-jalan. Pengennya ke MM, tapi karena parkirnya pasti susah dan lama, makanya pilih ke Giant aja. Setelah main dan makan pizza huts, pulang sampe rumah sudah jam delapan lewat. Langsung siap-siap untuk ke gor. biasa main badminton.

Hari minggunya, sesuai rencana, mbu Rian minta dianter pulang ke subang. rencananya pengen pagi-pagi. cuman karena masih ngantuk, dan anak-anak juga kecapean, jadinya mulai jalan jam setengah sebelas. Umi sih udah bilang, kita jalan santai aja. pan mau mampir dulu ke Karawang, nganterin Irma.

eh iya, sebelum jalan, ada sms dari Iin, nanyain cikampek itu ada dimana? *guubbbrraaaakkk...* walah, sudah ke Jakarta masih belum tahu Cikampek ada dimana? *hehehe.. piiissss In...* segeralah dibalas dengan secepatnya. *totet totet... *

Setelah nganterin Irma nyampe Karawang, umi rada kelaparan tuh. aku juga mulai merasa lapar. karena belum sempat beli Dunkin Donuts buat papah, jadinya kita mampir di Cikampek. kebetulan di sebelah Dunkins ada rumah makan padang sederhana. anak-anak dikawal sama mbu Rian makan donuts, sedangkan aku dan umi makan nasi padang. hehehe...

karena para penumpang pada teler kekenyangan, akhirnya kita ambil jalan lewat pantura. lumayan lancar.. eh, lancar ding... dari Cikampek ke Pamanukan kurang lebih 1 jam. itupun sempat berkejar-kejaran dengan Bis Cirebon. *hehehe... yang kejar-kejaran Bis dengan Bis..* Sampe di rumah, sekitar jam setengah tiga. buru-buru ngejar sholat dan nurunin barang-barang. udah gitu tidur siang. dan baru bangun jam lima.

Ternyata disana sedang perubahan musim ya. anginnya kencang dan berasa kurang enak di badan, ditambah air berasa lebih dingin. emang enak sih airnya dingin, cuman dinginnya engga enak, gimana gitu. Sore harinya, Mia mulai demam. ternyata dia masuk angin dan kena radang tenggorokan. rupanya waktu aku tidur, dia sama adik-adiknya main air di kolam buatan. karena pake baju dan basah, makanya masuk angin. Jadinya, kita tidak jadi pulang malam itu. nginep sambil liat kondisi Mia besok pagi.

Besok harinya, kondisi Mia sudah agak baikan. rencananya pulang pagi. cuman sepertinya kondisi Mia belum baik betul. akhirnya bada Dhuhur, kita baru pulang. perjalanan juga dilakukan dengan santai. sampe rumah sekitar jam setengah empat. langsung daftar ke hermina, ternyata tidak ada dokter anak yang langganan, jadinya pake dokter anak yang ada aja deh. setelah nurunin barang, langsung jalan lagi ke hermina.

Pulang dari Hermina, Mia pengen makan di McD. pengen sop ayamnya. jadinya kita pergi ke McD yang di Hero. rada muter dikit, karena kata umi udah engga bisa masuk dari jalan depan, harus dari samping. selesai makan, langsung pulang. tadinya mau mampir di soto pak kumis, *aku pengen makan sup yang panas-panas* cuman karena ngejar maghrib, jadinya batal. akhirnya makan malam pake sayur bakso ikan pake bawang daun, bawang goreng, dan daun sosin. Alhamdulillah masih diberi kenikmatan...

Catatan:
Jaga kondisi badan kalo keluar kota. sekarang lagi musim perubahan cuaca. udara di daerah lebih terasa perubahannya. anginnya kencang-kencang dan berasa kurang enak di badan. rasanya dingin menusuk. pakailah selalu celana panjang, dan kalo bisa baju dirangkap.

Monday, June 19, 2006

Menutup Aurat

Kemarin, kami menghadiri acara wisuda teh Mia. dia baru selesai dengan pendidikan TPA-nya, dan insya Allah akan diteruskan ke MDA. sebetulnya waktu mau memasuki tempat wisuda (maklum ini se-kotamadya Bekasi), tempatnya sudah dipenuhi oleh wisudawan/wati plus orang tua murid. kebanyakan ibu-ibu, dan sepanjang mata memandang dalam ruangan itu, memang lebih banyak ibu-ibunya daripada bapak-bapaknya. sekilas aku hitung, bapak-bapaknya paling juga hanya 10-20 orang. tapi ibu-ibunya, walaah, hampir 99% dari isi ruangan itu ibu-ibu.

Sambil mendengarkan dan memperhatikan acara yang berlangsung, aku jadi memperhatikan para ibu-ibu tersebut dalam berpakaian. memang hampir semuanya mengenakan jilbab, Alhamdulillah. ya namanya juga acara wisuda TKQ-TPQ, jadi ya pastinya banyak yang berjilbab. namun, ada hal yang aku dan istriku sempat jadi bahan perbincangan kami waktu itu, yaitu dalam hal ibu-ibu itu mengenakan pakaiannya.

Benar, menutup aurat itu hukumnya wajib bagi kaum wanita Muslim. bukan hanya untuk wanita saja, untuk pria pun menutup aurat itu hukumnya wajib. dan perkembangan dewasa ini, hampir wanita muslim di negara ini mengenakan jilbab. namun, ada hal yang patut disayangkan, mengapa cara berjilbab mereka masih boleh dikatakan tidak menutup aurat?

Lho, bukankah berjilbab itu menutup aurat?

Benar, berjilbab itu maksudnya adalah untuk menutup aurat. tapi pada kenyataannya, banyak yang berjilbab tapi tidak menutup aurat.

koq bisa?

Karena mereka walaupun berjilbab, namun masih menampakkan perhiasannya. Bukankah dalam Al Qur'an disebutkan," ... dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, ... " (QS 24:31)

Terlepas apakah karena mengikuti mode atau karena melihat para artis muslim juga berpakaian seperti itu, namun yang terpenting adalah pemahaman para wanita muslim terhadap pengertian perhiasan mereka dan aturan menutup aurat yang sebenarnya.

Coba deh perhatikan gaya berjilbab yang ada saat ini, memang benar mereka menutup kepala mereka, menutup rambut mereka. tapi apakah berjilbab itu hanya menutup kepala dan rambut saja? sedangkan bagian tubuh mereka yang lain dibiarkan terlihat dan terekspose sedemikian rupa.

Lha itu kan hak mereka dong dalam berpakaian, kenapa koq diributkan?

Memang benar, dalam hal berpakaian itu adalah hak mereka, mau pake model pakaian kayak gimanapun itu hak mereka. asalkan itu tertutup dan menutupi aurat.

Lho, kan sudah tertutup oleh pakaian yang dipake?

Pengertian menutup aurat itu bukan hanya sekedar tertutup oleh pakaian, tetapi juga tidak menampakkan lekuk tubuh karena bentuk pakaian tersebut. Jadi sepertinya belumlah menutup aurat, kalo lekuk tubuh wanita yang mengenakan pakaian tersebut masih bisa terlihat. apalagi kalo sampe tercetak oleh pakaian yang dipakainya.

Jadi baiknya gimana dong?

Sebaiknya mengenakan pakaian bagi wanita muslim adalah berjilbab, dimana jilbabnya sampai menutup ke dadanya, dan mengenakan pakaian yang tidak sampai memperlihatkan lekuk tubuhnya. Bagaimanapun juga, kesan wanita berjilbab yang benar-benar menutup aurat dengan wanita berjilbab yang masih memperlihatkan aurat, akan terasa sekali perbedaannya.


Wednesday, June 14, 2006

Wanita dan RUU itu

Sudah lama juga ya aku tidak memberikan pendapatku tentang apa yang terjadi di masyarakat kita saat ini. dan sepertinya aku sudah tidak tahan lagi untuk menulis apa yang ada dalam pikiranku biar rada ngemplong, tidak riyeut teuing. hehehe...

Salah satu yang dari minggu-minggu yang lalu pengen banget aku komentari adalah tentang wanita dan RUU APP. sudah sekian banyak orang yang memberikan pendapatnya. namun yang aku pengen beri pendapat adalah ketika sebuah organisasi masyarakat meminta tiga orang wanita untuk keluar dari ibukota ini.

Awalnya aku masih belum ngeh, kenapa ormas itu begitu sewotnya dengan para wanita itu? ternyata setelah aku melihat dari tayangan infotainment, barulah aku mengerti kenapa ormas itu begitu sebel dan marahnya.

Ternyata penyebabnya adalah ketika para wanita itu melakukan demo menentang RUU APP dengan menamakan dirinya menggunakan semboyan persatuan bangsa ini. sebetulnya, mungkin, kalo dalam demo itu tidak ada hal-hal yang "luar biasa", mungkin ormas tadi tidak akan melakukan apa-apa. Namun dalam demo itu, terdapat perbuatan yang menurutku pribadi bukan merupakan tindakan yang baik dan amat sangat memalukan bagi kaum wanita itu sendiri.

Betapa tidak, ketika mereka berdemo, ada beberapa diantara mereka yang dengan senangnya memamerkan "atribut"nya didepan umum. tersorot kamera lagi, tersiar ke seantero wilayah negeri ini. apakah itu bukan namanya tidak menghargai diri wanita itu sendiri.

Sampe akhirnya ketika aktivis wanita yang menggerakkan demo tersebut ditanyakan atas apa yang dilakukan oleh "oknum" peserta demonya, dia tidak bisa berkata apa-apa.

Aku jadi heran dengan wanita-wanita yang menentang RUU APP, kenapa koq mau dilindungi malah engga mau? jujur saja, aku sendiri belum membaca seperti apa RUU APP itu sebenarnya. namun secara logika saja, dari namanya sudah tercermin bahwa sebenarnya RUU itu dibuat untuk melindungi wanita dari tindakan yang mencemarkan diri dan kehormatan wanita itu sendiri.

Dengan menggunakan alasan seni lah atau budaya lah atau adat lah, mereka berusaha menentang RUU tersebut. eh, kalo seni nya bener, kalo budaya nya bener, kalo adat nya bener tentu tidak akan menempatkan wanita sebagai obyek dari seni atau budaya atau adat itu sendiri.
Apakah mereka tidak mau berubah menuju sesuatu yang lebih baik? apakah mereka semakin senang dengan eksploitasi diri mereka dengan menamakan itu adalah emansipasi wanita atau apalah namanya. emang itu ya yang diinginkan dan dicita-citakan Ibu Kartini selaku pencetus emansipasi wanita?

Aku heran dengan mereka itu. apa sih sebenarnya yang mereka inginkan? dilindungi engga mau, tapi kalo diganggu juga tidak mau? jadi maunya apa?

mungkin karena sudah lama tidak menulis, jadi tulisan pertama lagi ini rada kacau. mohon dimaklum.

Monday, June 12, 2006

Pemisahan

Setelah sekian lama aku tidak menulis dan ngapa-ngapain ini blog, akhirnya aku dapet kesempatan juga untuk ngapa-ngapain ini blog.

Aku senang mendengarkan musik. sejak kecil aku sudah senang dengerin musik. lagunya Scorpion, Beatless, Koes Plus, ABBA, Queen sudah menjadi lagu-lagu yang menyenangkan untuk didengar. hmm.. bapakku dulu sempat menjadi pemain band di kantornya, jadi di rumah banyak lagu-lagu jaman bapakku.

Makanya ketika aku sudah mulai sekolah, terutama mulai smp sampe kuliah, kalo belajar pasti harus denger musik. apa aja deh jenisnya, yang penting aku suka dan enak di telinga. itu sebabnya sampe sekarangpun kalo aku sedang senang denger musik, dan aku suka sebuah lagu, biasanya aku langsung tulis ulang liriknya.

Oleh karena itu, para pembaca sekalian, banyak menjumpai lirik lagu di blog ini. memang ada juga yang menjadi heran, koq sekarang isinya jadi lagu. hehehe.. maaf, kemarin-kemarin aku sedang sibuk dan disela kesibukanku ada lagu-lagu yang aku suka. dan karena aku tidak sempat nulis jadi aku isi dengan lirik lagu.

Tapi sekarang aku sudah buatkan satu blog tersendiri untuk kumpulan lagu-lagu itu. nama blongnya kumpulan lirik, di sana dapat ditemukan lirik dari lagu-lagu yang aku suka.

Nah segitu dulu yang ingin aku kabari pada kalian semua.

NB:
Namun bagaimanapun juga, alunan suara orang yang mengaji jauh lebih indah dari suara apapun di dunia ini.