PerformancingAds

Monday, June 19, 2006

Menutup Aurat

Kemarin, kami menghadiri acara wisuda teh Mia. dia baru selesai dengan pendidikan TPA-nya, dan insya Allah akan diteruskan ke MDA. sebetulnya waktu mau memasuki tempat wisuda (maklum ini se-kotamadya Bekasi), tempatnya sudah dipenuhi oleh wisudawan/wati plus orang tua murid. kebanyakan ibu-ibu, dan sepanjang mata memandang dalam ruangan itu, memang lebih banyak ibu-ibunya daripada bapak-bapaknya. sekilas aku hitung, bapak-bapaknya paling juga hanya 10-20 orang. tapi ibu-ibunya, walaah, hampir 99% dari isi ruangan itu ibu-ibu.

Sambil mendengarkan dan memperhatikan acara yang berlangsung, aku jadi memperhatikan para ibu-ibu tersebut dalam berpakaian. memang hampir semuanya mengenakan jilbab, Alhamdulillah. ya namanya juga acara wisuda TKQ-TPQ, jadi ya pastinya banyak yang berjilbab. namun, ada hal yang aku dan istriku sempat jadi bahan perbincangan kami waktu itu, yaitu dalam hal ibu-ibu itu mengenakan pakaiannya.

Benar, menutup aurat itu hukumnya wajib bagi kaum wanita Muslim. bukan hanya untuk wanita saja, untuk pria pun menutup aurat itu hukumnya wajib. dan perkembangan dewasa ini, hampir wanita muslim di negara ini mengenakan jilbab. namun, ada hal yang patut disayangkan, mengapa cara berjilbab mereka masih boleh dikatakan tidak menutup aurat?

Lho, bukankah berjilbab itu menutup aurat?

Benar, berjilbab itu maksudnya adalah untuk menutup aurat. tapi pada kenyataannya, banyak yang berjilbab tapi tidak menutup aurat.

koq bisa?

Karena mereka walaupun berjilbab, namun masih menampakkan perhiasannya. Bukankah dalam Al Qur'an disebutkan," ... dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, ... " (QS 24:31)

Terlepas apakah karena mengikuti mode atau karena melihat para artis muslim juga berpakaian seperti itu, namun yang terpenting adalah pemahaman para wanita muslim terhadap pengertian perhiasan mereka dan aturan menutup aurat yang sebenarnya.

Coba deh perhatikan gaya berjilbab yang ada saat ini, memang benar mereka menutup kepala mereka, menutup rambut mereka. tapi apakah berjilbab itu hanya menutup kepala dan rambut saja? sedangkan bagian tubuh mereka yang lain dibiarkan terlihat dan terekspose sedemikian rupa.

Lha itu kan hak mereka dong dalam berpakaian, kenapa koq diributkan?

Memang benar, dalam hal berpakaian itu adalah hak mereka, mau pake model pakaian kayak gimanapun itu hak mereka. asalkan itu tertutup dan menutupi aurat.

Lho, kan sudah tertutup oleh pakaian yang dipake?

Pengertian menutup aurat itu bukan hanya sekedar tertutup oleh pakaian, tetapi juga tidak menampakkan lekuk tubuh karena bentuk pakaian tersebut. Jadi sepertinya belumlah menutup aurat, kalo lekuk tubuh wanita yang mengenakan pakaian tersebut masih bisa terlihat. apalagi kalo sampe tercetak oleh pakaian yang dipakainya.

Jadi baiknya gimana dong?

Sebaiknya mengenakan pakaian bagi wanita muslim adalah berjilbab, dimana jilbabnya sampai menutup ke dadanya, dan mengenakan pakaian yang tidak sampai memperlihatkan lekuk tubuhnya. Bagaimanapun juga, kesan wanita berjilbab yang benar-benar menutup aurat dengan wanita berjilbab yang masih memperlihatkan aurat, akan terasa sekali perbedaannya.


Comments on "Menutup Aurat"

 

Blogger Gagah Putera Arifianto said ... (9:14 PM) : 

saya setuju sekaleeee tapi banyak juga wanita muslim yang pake jilbab tapi sikapnya tidak menggambarkan kalau dia adalah muslim yang baik

 

Blogger kodokijo said ... (3:31 PM) : 

uat saya mending gak usah pake jilbab sekalian kalo memang belum paham, bikin malu ajah.
-Ajie-
http://kodokijo.indika.net.id

 

post a comment