PerformancingAds
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x

ip-location map it!

Locations of visitors to this page

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia

Blogroll Me!
My Photo
Name:
Location: Indonesia

Powered by Blogger

Check Page Ranking

Free Shoutbox Technology Pioneer

BlogFam Community

JANGAN ASAL COPY PASTE..

Indonesian Muslim Blogger

Listed on BlogShares

Tuesday, August 14, 2007

Kiwi can FLY!

Although kiwi is a bird, but kiwi cannot fly. well, now kiwi can fly!

*i found this clip several months ago, but i forgot to put it in this blog. well, since i have a little time to write and i suddenly remember about this, then finally i can put it. :) *


Think Before You Post


This is what happen if you just want to post without think the effect from it.

Friday, August 10, 2007

Milih Gubernur

pada hari rabu kemarin, warga ibukota negara ini melaksanakan pemilihan kepala daerah (basa kerennya Pilkada). hampir semua kantor meliburkan karyawannya demi terselanggarakan pemilihan ini dengan lancar. walaupun tidak semua karyawan tinggal dan menetap di Jakarta, namun tetap kantor-kantor tersebut meliburkan diri pada hari itu.

untuk pemilihan pada tahun ini, hanya terdiri dari 2 kandidat cagub-wagub, pertama Adang-Dani dan Fauzi-Prijanto. pasangan pertama hanya didukung oleh satu partai, sedangkan pasangan kedua didukung oleh sembilan belas partai (mohon dikoreksi kalo salah).

secara logika orang awam, sudah pasti dong pasangan Fauzi-Prijanto pasti akan menang. lihat saja dukungannya. namun hal yang cukup mengejutkan adalah jumlah pemilih dari keduanya hanya berbeda tidak terlalu jauh.

bayangkan, hanya dengan didukung oleh satu partai dapat memperoleh suara pemilih lebih banyak dari perhitungan orang awam. logikanya *itungan kasar aja ya*, kalo ada dua puluh partai sama dengan 100% berarti porsinya untuk tiap-tiap partai adalah 5%. jadi kalo sembilan belas partai, harusnya 95% suara bisa dipegang.

namun yang terjadi adalah, dukungan hanya satu partai dapat memperoleh suara sampai lebih dari 40%. sedangkan yang mendapat dukungan lebih banyak partai hanya memperoleh suara hanya lebih dari 50%. bukan main, benar-benar diluar dugaan.

walaupun secara kandidat, Adang-Dani harus mengakui kekalahan suara atas Fauzi-Prijanto, namun secara partai boleh dikatakan partai pengusung Adang-Dani menang.


Labels:

Nasi Putih atau Nasi...hat

*ditulis oleh Hendra D

Sabtu pagi kemarin,
Aku, Kemal & Tasya dua buah hatiku tercinta berkeliling sepeda menikmati hari libur bersama. Lupakan rutinitas, lupakan dateline... lupakan.. tekanan.
Udara pagi yg menyegarkan, sejuk....terasa dingin menerpa tubuh.
Kayuhan perlahan diselingi obrolan dan sesekali diselingi tawa canda kita bertiga.
Rute perjalanan... Rumah... Jl. Nanas 1.... Nanas Raya.... Utan Kayu Raya.... Jl. Pramuka.... Jl. Matraman.

Kayuhan terhenti di sebuah taman di Matraman, banyak orang berolah raga...
Ku sandarkan sepeda dan ku kunci erat.
Kami bertiga tertawa tertiwi... berkejaran... naik2 besi2 tempat berolah raga di taman...
berlari lari ... ... terus... mengelilingi taman. Tak terasa kita bertiga berkeringat... "Pah istirahat dulu dong" "Ok nak" jawabku.
Air mineral mereka teguk bergantian, ada secercah cahaya kegembiraan di wajah mereka, ada keriangan dihati mereka.
Karena bagi mereka ini adalah waktuku u/ mereka, mereka ingin bermain terus dgnku yg selama 5 hari kerja hanya bergelut dgn tugas & pekerjaan.

Sambil beristirahat, ku usap2 kepala mereka... ku seka keringat mereka... dlm hati terucap... Ingin rasanya aku menemani kalian sepanjang hari untuk bermain tanpa henti.
Ku lihat dr kejauhan ibu2 bersenam penuh semangat, goyang kiri goyang kanan... diiringi musik yg menghentak.
di sebrang sana juga kulihat bapak2 tua berlari di tempat sambil menggerakkan badannya. Ku raba pikirannya, bapak ini sangat ingin sehat... bapak ini sangat ingin melihat cucunya menjadi orang yg berhasil... dia kuatkan semangat untuk sehat... dia singkirkan nafsu memakan makanan yg enak. Dia bertekad untuk sehat wal fiat....

"Pah udah yuk istirahatnya, kita naik sepeda lagi" kata Kemal ....
Lamunanku buyar
"Sipp boss... Ok Papa antar keliling lagi deh..., kita kemana?" "Kita Ke taman Bronbek pah"..jawab Tasya.
Sepeda ku ambil dan kami naiki,... sambil bersiul... kita bernyanyi...,
He..he..he... Kemal yg baru berumur 4 tahun sudah tahu politik Lho...
Buktinya setiap melihat poster Cagub Fauzi Bowo... dia langsung bernyanyi... Coblos kumisnya... coblos kumisnya... coblos kumisnya sekarang juga...
Walaupun aku pendukung Cagub Adang... aku terbawa nyanyian tsb... dan kami bertiga bernyanyi... Coblos kumisnya.
Memang dasyat... Tim sukses Cagub tsb..., mereka menggunakan cara psikis dgn iklan yg gencar dgn nyanyian yg mudah diingat, dan membenam di kepala. Salut... deh ama kerjanya Tim mereka.
Taman Matraman.... Jl. Tambak.... Jl. Manggarai... Jl. Bunga... Jl. Kayu Manis.... tiba di puskesmas Bronbek...

Dibelakang puskesmas inilah taman bronbek berada...,
Taman ini hanya taman2 biasa... dan tidak ada yg istimewa dan tidak sebesar taman matraman... sama seperti taman2 di perumahan. Namun yg membedakan adalah... setiap hari Sabtu dan minggu ini banyak sekali anak2 kecil berkumpul.... dari yg Balita hingga dewasa... Orang tua yg mendampingi anaknya, coba deh datang pas hari minggu sore.... wuih... ruame sekali... kalo u/ ukuran anak2 ya.

Sama seperti di taman Matraman, disinipun ibu2 sedang bergoyang... maksudku senam penuh penghayatan
Dipinggir jalan banyak orang2 berjualan
jual mainan yg harganya murah... sekitar Rp. 1000 s/d 10 ribu...
Mata anak2ku berbinar... sambil... berkata... kita lihat tukang mainan yuk pah...., Ayo... jawabku.
Satu demi satu... kita lihat, mata anak2 tertuju pada hiasan dari Styro Foam...yg dihiasi nama berwarna warni.

Pah.. aku beli itu boleh enggak? Boleh jawabku... harganya 4 ribu rupiah kata penjualnya.
Sambil menunggu hiasan tsb dibuat...
Mata ku berkeliling... melihat suasana keramaian di taman....
Sesekali aku tersenyum.... melihat tingkah pola anak2 kecil yg sedang di suapi oleh ibunya. Ada yg menolak... ada yg langsung mangap... bahkan ada yg lari2 dikejar ibunya u/ menghindari disuapi. Disini tidak ada ibu2 yg berlari di kejar2 Bapaknya lho... he..he.he...

Tiba2 senyumku terhenti, ketika kulihat seorang pedagang mainan dekatku mengeluarkan box makanan paginya.
Dibuka... berdoa... lalu dgn lahapnya Bapak itu makan... tanpa memperdulikan keramaian... Nikmat... penuh... kenikmatan... dia benar khusu makannya.
Hati tergelitik... ingin tahu, Bapak ini makannya pake apa ya? koq begitu enaknya.
Seperti tahu apa yg aku pikirkan, bapak itu melirik ke saya... dan terlihatlah.... kotak tempat makanannya...
Aku tertegun...., hatiku diam..., ternyata hanya NASI PUTIH... tanpa lauk apapun.

Hanya Nasi putih, Bapak itu begitu lahapnya
Hanya Nasi Putih Bapak itu menikmati makannya...
Hanya Nasi putih, Bapak itu khusu...
Nasi putih, Nasi putih....., sesuap demi sesuap masuk kemulutnya.

Bapak itu sangat2 mensyukuri bahwa hari itu dia bisa bertemu nasi putihnya. Sebab kalo dia tidak ketemu nasi putih berarti dia sedang sakit dan tidak bisa makan. Dia begitu bersyukur kpd Tuhan.... walaupun hanya nasi putih... tapi dia merasa menjadi orang yg beruntung sebab... dia masih sehat bugar walaupun rambut sudah memutih... Dia senang .... masih berada di sebuah taman dan melihat anak2 yg membeli barang dagangannya.
Baginya taman ini adalah taman syurga... taman yg penuh aura ketulusan.
Dari kerling matanya Bapak itu begitu terlihat bahagia..., walau cuma makan nasi putih saja dan hanya berjualan mainan anak2.

Dia juga menyadari bahwa dia masih beruntung makan hanya nasi putih saja, sementara di luar sana banyak orang yg tidak ketemu makan.
Kuseka batinku... dan bertanya: "Kamu pernah melakukan hal itu dra?"... hanya Nasi putih Tok?
Batin tertunduk... dan menjawab.... belum pernah.
Bila istriku tidak masak lauk pauk... pasti aku makan nasi dng krupuk... atau ceplok telur... atau kadang Indomie. Atau malah jajan baso, tidak pernah aku makan hanya nasi putih saja.

Ku colek anak2ku... sambil ku bisiki... Nak, kalian lihat bapak itu... makan cuma nasi doang.
Anak ku melihat... dengan serius...,
Lalu kubilang kepada mereka...., kalian harus bersyukur... kalo kalian makan ada sayurnya... terus kalo makan jangan ada sisa ya.
Anak2ku mengiyakan....

Sabtu itu... aku mendapat pelajaran dari Bapak pedagang mainan:
Arti BERSYUKUR dan Arti KEBAHAGIAN.
Aku & keluarga dalam keadaan sehat Wal a'fiat, wajib ku syukuri....
Secara Tidak langsung bapak itu memberikan NASI...hat kepada ku melalui Nasi Putihnya.
Kucatat pelajaran ini dlm buku nurani ku dgn Judul "Nasi Putih".

Salam.
HD
Utan Kayu, 04 Agustus 2007.

Labels:

Tuesday, August 07, 2007

Reuni Akbar

Hari sabtu kemarin, aku dan umi pergi ke Subang. rencananya sih mau malam sabtu, nginep semalam di rumah orang tua, namun karena satu dan lain hal, akhirnya diputuskan untuk berangkat sabtu pagi.

rencana hari sabtu itu, umi ingin sekali menghadiri acara reuni akbar sma nya. tadinya sih ingin mengejar acara saresehan yang akan berakhir jam 11 siang. namun karena kami berangkatnya sudah siang maka kami sampai di sma subang jam sebelas kurang seperempat. wah, banyak yang hadir. sampe untuk parkir saja koq ya mesti muter-muter.

begitu sampai, umi sudah berkeliling mencari teman-teman angkatannya dan juga mencari guru-gurunya dulu. Alhamdulillah ketemu dengan guru-guru yang dulu pernah mengajar terutama guru-guru yang pernah dekat karena kegiatan ekstrakulikuler. maklum umi dulunya kan atlet olahraga. hehehehehe...

aku juga diajak keliling sekolahan. dikasih tahu kelas umi dari kelas 1 sampe kelas 3. kemudian ke ruang guru dan juga berkenalan dengan beberapa guru yang masih aktif mengajar setelah sekian belas tahun sekolah itu ditinggalkan.

umi tadinya sudah pesimis karena tidak ketemu dengan teman seangkatannya. maklum ini kan reuni akbar dari tahun 1962 sampai 2006 ya (kalo tidak salah). jadinya yang banyak datang itu, ya angkatannya papah dan mamah. yang lulus sekolah tahun 1962 - 1978. jadinya sudah pada sepuh-sepuh semua. hehehehe...

Alhamdulillah akhirnya ketemu juga dengan temen angkatan umi, kebetulan teman sejurusan dan sekelas. awalnya sih hanya ketemu 3 orang, namun kemudian bertemu lagi dengan 3 orang, sambil keliling lagi, ketemu lagi dengan beberapa orang, dan akhirnya ketemu banyak orang. hahahaha...

kalo aku perhatikan, temen-temen umi sebenarnya tidak jauh beda dengan temen-temenku. ya gayanya, ya guyonnya, jadi aku tidak begitu merasa terasing dengan mereka semua. ya lumayan mengobati rasa kangenku pada teman-temanku. *hmmm.... kapan ya aku bisa kumpul sama sahabat-sahabatku..**hiks*

karena perut sudah keroncongan, akhirnya kami semua pergi ke rumah makan sedap di pusat kota subang. hmmm... makanannya masih enak lho. disana juga kami sempat menunggu 3 teman umi lainnya. ya tambah seru. *untung si yang punya rumah makan tidak sewot karena tempat reuni berpindah ke tempatnya.. hehehe...* kebayang engga sih, ini perut diisi jam delapan dan baru diisi kembali jam setengah tiga... *cape deh*

akhirnya semua bubaran dari rumah makan itu. dan kami pulang ke pagaden untuk jemput papah dan mamah karena beliau berdua mau main ke bekasi. sebenarnya sih acara puncak reuni itu malam minggunya, namun ya karena besok ada acara yang tidak bisa ditinggalkan, maka acara malam harinya tidak bisa diikuti.

eh kelupaan, kami juga sempat berkunjung ke rumah kost-kostan umi waktu sma. ketemu dengan keluarga yang punya kost dan aku sempat melihat kamar kost umi. ternyata dekat dari sekolah. pantas saja enak buat jalan kaki.

ya sudah segitu dulu deh cerita sabtu kemarin. dan dengan berat hati *hiks* aku harus merelakan untuk tidak bertanding pada malam minggunya karena baru sampe ke rumah jam sebelas malam. *pastinya semua sudah bubar dari lapangan*

Labels:

Wednesday, August 01, 2007

Kusut

Entah mengapa hari ini aku rada kusut. padahal tadi pagi semuanya baik-baik saja. namun semenjak aku berangkat dari rumah dan selama aku di kantor, ada beberapa kejadian yang membuat aku sepertinya kehilangan kontrol atas emosiku.

Tidak seperti biasanya aku begini. dan ketika aku merasa diriku seperti ini, aku menyadari pasti akan ada kejadian yang akan membuatku merasa tidak enak. dan aku berusaha dengan keras agar hal itu tidak terjadi.

Namun ternyata kejadian juga. aku salah mencet nomor telepon orang. *kacau deh* dan untungnya tidak ada yang mengangkat. namun tak lama kemudian, ada yang menelpon dan ternyata dari nomor yang aku pencet tadi. *malu deh* ya aku berusaha mengatakan sebenarnya, kalo aku salah mencet dan *tetep* aku akhirnya memperkenalkan diri, walau cuman sebentar.

Heran, ada apa dengan emosiku hari ini? sepertinya aku harus menenangkan diriku dulu sebelum aku pulang. karena aku khawatir aku tidak bisa menyetir dengan nyaman. semoga emosiku bisa kembali seperti semula. *aneh sekali*

Labels: