Harus duduk atau berdiri?

Ini kejadian minggu yang lalu. Sebenarnya hal ini sudah sering terjadi. kalo kita perhatikan, terutama yang naik bis, pasti ada yang kebagian tempat duduk dan ada pula yang memang harus berdiri. Namun ada suatu kebudayaan (kalo bisa disebut demikian) yang disadari atau tidak mulai bergeser. kebudayaan itu adalah memberi tempat duduk kepada yang membutuhkan. Pada waktu aku pulang minggu yang lalu, bis yang aku naiki sudah penuh. pastinya berdiri dong. Lalu di tengah perjalanan, ada seorang anak yang duduk diatas mesin (supir & kondektur bis emang kreatif, melapisi kap mesin dengan tempat duduk agar bisa dipake duduk) yang bertubuh lumayan besar untuk anak seusianya, minta sama ibunya (yang kebetulan berdiri) untuk digendong karena dia pengen tidur. Subhanalloh, memang Alloh menciptakan wanita dengan tenaga yang luar biasa besar. Ibu itu menggendong anaknya dengan susah payah demi anaknya supaya tidur. si Ibu ini berdiri di belakang kursi supir dan di belakang ibu ini adalah bangku panjang untuk tiga penumpang. dan hebatnya tidak ada satupun dari penumpang yang duduk di kursi itu untuk berdiri dan memberi tempat duduknya untuk ibu yang menggendong anaknya. Sampe akhirnya ada wanita yang duduk di bangku kedua yang memanggil ibu itu untuk duduk di bangkunya. padahal untuk sampe ke bangku di kursi kedua, ibu itu harus bersusah payah melangkah karena penuhnya tempat yang harus dilewati. Ironis memang dan menyedihkan. Sudah menipiskan rasa toleransi kita sebagai sesama manusia?