Kekuatan air

Tadi pagi dalam perjalanan mau ke kantor, daerah jl. Kol Soegiono (tepatnya didepan RS Duren Sawit) yang sudah beberapa hari ini tertutup oleh air menggenang, pagi ini kering. well masih ada sedikit air menggenang. karena sudah kering, barulah keliatan bagian mana saja yang rusak. dan ternyata, bagian sebelah kiri jalan banyak lubangnya. ada yang lebar dan dalam lubangnya. lalu aku mengira-ngira lubang sebelah mana yang sempat aku terjang waktu masih ada genangan air. aku tidak menyangka kalo lubang-lubangnya akan selebar dan sedalam itu. ternyata kekuatan air itu dahsyat ya. jalan yang sedemikian padatnya bisa terkikis oleh air yang menggenang. walaupun kadang kita menyepelekan air, ternyata didalam air tersimpan kekuatan yang sedemikian kuatnya.

Lampu merah

kalo kita perhatikan, di setiap perempatan lampu merah, pasti kita akan menemukan adanya pengendara motor yang walaupun lampu di depannya masih berwarna merah, tapi dia menerobos lampu merah itu karena dia melihat ada celah untuk bisa terus melaju. awalnya aku kadang merasa jengkel dengan tingkah orang-orang yang suka menerobos lampu merah. tapi setelah aku pikir-pikir dan aku coba pahami, aku jadi merasa kasihan pada mereka. kenapa kasihan, karena mungkin mereka sedang terburu-buru. atau juga mungkin karena mereka tidak bisa membedakan warna merah dengan warna hijau. :) tapi kadang aku berharap, mereka berhenti pada saat lampu menyala merah. well, at least mereka patuh pada peraturan demi kepentingan bersama. hope so.

Zoundry Raven

Yesterday when i looked at my Zoundry, i found out that in the website Zoundry, there's a new zoundry called Zoundry Raven. well, today i just want to try how's it works. if you want to try it, you can come to the Zoundry's Website

Helm Baru...

Hari jum'at kemarin, pas aku mo pulang kantor. ternyata tali helmku putus dan putusnya pas di ujung tali helm.jadi sepertinya penahan ujung tali helm itu berkarat, karena mungkin kemasukan air hujan, sehiingga akhirnya ya patah. sebetulnya aku sudah dari kapan pengen ganti helm, cuman ya belum ada alasan yang kuat. hehehehe.. maklum selama masih bisa dipake, ya kenapa ndak dipake. namun memang helmku itu menggunakan kaca rayban. dan akhir-akhir ini, aku agak kewalahan untuk melihat kondisi jalan, apalagi pas hujan dan tidak ada lampu jalan. jadi kalo ada lubang di jalan, aku ndak bisa liat. :( rencananya, hari sabtu aku pengen beli helm lagi tapi dengan kaca bening. tapi karena satu dan lain hal, jadinya baru hari minggu malem nyari helmnya. kebetulan di daerah dekat Poncol ada toko helm yang lumayan besar. awalnya aku pengen beli helm yang flip up, tapi selain karena berat dan tidak banyak pilihan warna (plus harganya minimal 230ribuan), dan juga dengan banyak pertimbangan dari umi, akhirnya aku tidak jadi beli helm model itu. tadinya mau seperti helm yang sebelumnya. helm yang putuh talinya itu jenis half face. tapi dengan beberapa pertimbangan, akhirnya aku beli helm full face. harganya 230ribu. mereknya GM. tadinya aku pengen yang INK, cuman ya lebih mahal sih. lagi pula, aku kan harus beradaptasi dulu dengan helm full face ini. jadi biarlah aku beli yang ini dulu. nanti setelah enakan dan berasa betah pake helm full face, baru beli helm yang lebih bagusan lagi. pertimbanganku pake helm full face lebih ke arah menjaga keamanan dalam berkendaraan. untuk sarung tangan juga aku sudah pake yang model kulit dengan pelapis busa di bagian buku-buku jarinya. yah, bagaimanapun juga keselamatan dalam berkendaraan itu perlu banget.

Banjir lagi...

Sekarang sudah masuk bulan Februari, dan bentar lagi mo imlek. katanya sih kalo pas mau imlek pasti hujan akan turun dengan derasnya. ndak tahu bener atau ndak, ada hubungannya atau engga. cuman begitulah kenyataannya. dan kalo sudah hujan turun dengan derasnya, yang menjadi kebingungan adalah mereka yang daerahnya menjadi korban banjir. entah itu dari air hujan yang turun tak henti-hentinya, atau kiriman dari daerah atas utamanya dari Bogor. dan banjir yang ditimbulkan bukan yang bisa surut dalam hitungan menit, tapi kadang bisa memakan waktu satu-dua hari. aku kadang bingung dengan kondisi ibukota saat ini. sepertinya tidak pernah bosan dengan kondisi banjir yang selalu muncul setiap musim hujan datang. yang bahkan kondisinya bukan semakin menyempit daerah banjirnya malah sepertinya makin membesar. jangankan hujan berhari-hari, hujan lebat beberapa jam saja sudah cukup untuk menggenangi daerah elit perkantoran di ibukota ini. bahkan di daerah yang terkenal sebagai pusatnya kegiatan demonstrasi dan kegiatan apapun lainnya yang bersifat menarik perhatian publik. mau sampe kapan hal ini akan dibiarkan terjadi. apa tidak terpikir berapa banyak kerugian material maupun non material yang harus ditanggung oleh masyarakat di ibukota ini setiap musim hujan datang? belum lagi dampak kerugian itu akan merembet kemana-mana, bahkan akhirnya ke pemerintah juga. mungkin sudah waktunya kita perduli dengan lingkungan kita. mungkin sudah saatnya kita memperhatikan lingkungan kita. mencoba mencari apa yang sebaiknya dilakukan agar setiap musim hujan, kita tidak harus dikhawatirkan dan dibuat gelisah oleh banjir yang dapat menghambat kegiatan kita. ayo kita benahi lingkungan kita agar bencana ini tidak terulang lagi di musim hujan mendatang.