PerformancingAds

Thursday, February 09, 2006

Kenapa aku dibedakan?

Aku tidak mengerti sama sekali, apa sih yang membuat aku dibedakan? aku merasa selama ini aku tidak pernah macam-macam. aku rasa aku ini tidak berkelakuan yang memalukan, norak, atau malah berkelakuan negatif. aku rasa selama ini aku bersikap sama seperti aku bersikap pada yang lainnya. selalu berusaha bersikap baik. bahkan aku berusaha memberikan perhatian lebih kalo memang diperlukan. namun mengapa aku selalu merasa dibedakan? Seolah-olah aku ini ibarat sesuatu yang memang perlu dijauhi.

Aku merasa sepertinya aku ini bukan orang yang pantas untuk bisa dijadikan teman. ah, mungkin perkataannya terlalu keras kali ya kalo aku sebut "bukan orang yang pantas" namun lebih halusnya kalo "tidak cukup pantas".

Ya, memang aku ini bukan orang kota yang mengerti akan kehidupan gemerlap orang kota. aku ini hanya orang kampung yang mencari sesuap nasi di kota besar. betul, aku memang kurang pantas untuk dijadikan teman, karena aku ini hanyalah orang biasa yang mungkin terlalu biasa. orang kebanyakan bilang tidak ada istimewanya. hehehe... [memang kamu ini terlalu sederhana hadi, tidak seperti orang-orang yang selalu berusaha untuk menjadikan dirinya bisa disebut orang kota. yang selalu berusaha untuk bisa diakui keberadaannya].

Tapi ya bagaimana lagi, itulah aku. aku yang selalu hidup dikelilingi oleh prinsip kehidupanku. yang selalu dikelilingi oleh norma-norma kehidupan yang mungkin oleh karenanya aku dianggap kolot [orang sunda bilang kokoloteun]. yang dianggap terlalu cerewet untuk hal yang oleh orang kota dianggap hal sepele.

Mungkin memberikan perhatian, dianggapnya sok pengen tahu. menawarkan kebaikan, dianggapnya ada pamrih. menanyakan kabar, dianggapnya sok dekat. dan lain sebagainya. tapi ya bagaimana lagi, itulah aku.

Aku tidak bisa untuk tidak perduli dengan orang disekitarku. aku pasti akan selalu memperhatikan, setidaknya menyiapkan diri apabila orang lain membutuhkan pertolonganku. yang kadang karena itu aku lebih sering tidak dianggap sebelah mata.

Tidak, aku tidak akan mengubah diriku. memang inilah aku. terserah bagaimana orang lain menganggap diriku. aku tidak perduli. kalo memang aku dianggap aneh atau tidak "cukup pantas", ya biarlah. toh manusia diliat bukan dari kedudukan maupun martabatnya. bukan dari pergaulan atau lingkungannya. manusia diliat dari ketaqwaannya.

Aku hanya manusia biasa
Bila aku tak pantas, cukuplah aku pantas untukNya
Bila aku tak layak, cukuplah aku layak untukNya
Aku hanya manusia biasa
Yang berusaha untuk selalu dalam genggamanNya

Comments on "Kenapa aku dibedakan?"

 

Blogger KangHadi said ... (4:10 PM) : 

terima kasih.. memang mungkin kita ini unik ya. jadi orang lain agak susah untuk menerimanya. memang seharusnya kita bangga dengan diri kita. namun tidak pula menjadikan diri kita sombong karenanya. thanks bro...

 

post a comment