Menang atau Kalah
Seperti biasa, setiap sabtu aku bermain badminton dengan para tetanggaku. tempatnya di sebuah gor badminton yang berada dekat dengan rumah kami. malam minggu kemarin, kebetulan lapangan tidak terisi semua. ada 2 lapangan yang kosong, mungkin orangnya tidak pada datang. jadilah anak-anak di lingkungan kami bermain disana, sedangkan bapak-bapaknya bermain di lapangan kami (lapangan kami, maksudnya lapangan yang kami sewa. pemiliknya tetep yang punya gor, hehehe..). aku sendiri malam itu bermain sampe 3 set. lumayan melelahkan namun menyenangkan juga. tapi dari ketiga set itu, tak satupun aku bisa menang straight. aku dan pasanganku (tiap set berganti pasangan) harus bersusah payah mengejar ketinggalan. memang walaupun keringat yang kita cari dengan olah raga ini, namun sepertinya kemenangan itu sudah merupakan suatu "keharusan" dalam suatu pertandingan. betulkah? aku sendiri heran, apakah aku yang bermain kurang bagus, ataukah memang lawanku cukup kuat? tapi walaupun kalah, rasa senang akan jalannya pertandingan yang seru sudah merupakan suatu kesenangan tersendiri. kejar mengejar poin merupakan suatu keasyikan tersendiri. kadang kami tertawa dengan pertandingan yang kami lakukan. kadang kami saling memuji dengan langkah-langkah yang kami lakukan. kembali ke pertanyaan tadi, sebenarnya benarkah kemenangan itu merupakan suatu "keharusan" dalam suatu pertandingan? apakah harus selalu menang yang dicari? lalu bagaimana kalo kita kalah? apakah kita harus kecewa dengan kekalahan itu? aku kadang sering melihat betapa orang bersusah payah untuk menang. terserah deh menang dalam hal apa. kadang bahkan harus melakukan cara-cara yang menurutku kurang sportif. mau contoh? cobalah lihat disekeliling kita. pasti kita akan menemukan salah satu contoh orang yang ingin menang. betapa orang selalu ingin menang, hingga menggunakan semua cara. salah satu contoh yang aku sendiri pernah lihat adalah menyontek dalam ulangan di kelas (aku termasuk yang paling pelit untuk hal ini). aku jadi teringat akan istilah atau kode-kode yang sering digunakan untuk menyontek bila ulangan tiba. (hehehehe... jadi ingat masa lalu). tujuan nyontek adalah untuk mendapatkan nilai tinggi dalam ulangan. buntutnya adalah mengumpulkan nilai untuk bisa naik kelas, atau menjadi juara kelas. padahal kalo dipikir sekarang, kita itu sekolah sebenarnya untuk apa sih? untuk nyari nilai atau untuk mengembangkan pola pikir kita agar lebih pinter? coba deh dipikirkan. aku sendiri sering kasihan kalo melihat orang dapet nilai tinggi tapi bukan hasil sendiri. kasihannya adalah dia tidak bisa mempertanggungjawabkan keabsahan nilainya. ketika dia dipertanyakan, pasti tidak akan bisa menjawab. ujung-ujungnya adalah membuat malu diri sendiri. lalu kemana pelajaran yang selama ini kita terima? satu hal yang kadang terlupakan oleh kita adalah, kita sering melupakan perjuangan yang kita lakukan untuk mencapai kemenangan. betapa kita tidak menghargai perjuangan yang telah kita lakukan, terlepas dari menang atau kalahnya kita dalam pertandingan atau apapun namanya. padahal perjuangan yang kita lakukan itu mempunyai nilai yang lebih besar daripada kemenangan itu sendiri. dengan menghargai perjuangan yang kita lakukan berarti kita sudah belajar untuk menghargai diri kita sendiri. setidaknya kita sudah berusaha melakukannya semaksimal yang kita mampu. selama kita menjunjung tinggi sportifitas dan kejujuran, maka kita patut bangga dengan perjuangan yang kita lakukan, terlepas dari hasil yang didapat (menang atau kalah). menang atau kalah adalah urusan kesekian dari sebuah permainan atau apalah namanya. yang terpenting adalah kita sudah belajar untuk jujur (minimal) terutama pada diri kita sendiri. dengan begitu, kita masih tetap keluar sebagai pemenang, walaupun untuk diri kita sendiri. [CeritaKu] |
Comments on "Menang atau Kalah"
He he he saya sendiri paling malas memikirkan saya akan menang atau tidak.
Kadang kepuasan diri ga bisa diukur dengan kalah atau menang.
Nice posting :-)
I guess it's a matter of honesty and int
ikutin Ghea's spirit..gak penting, menang atau kalah asal dapet piala :D *rolling eyes*