PerformancingAds

Thursday, April 06, 2006

Sopan santun di jalan

tadi pagi ketika aku berkendara, biasalah dari rumah jalan jam 7 lewat. ketika masuk ke pinggir kalimalang, bertemu dengan arus dari arah timur. lumayan padat, tapi masih lancar. setelah sampe casablanca, sebelum flyover pondok bambu sudah terhenti. muacet. cuaca bagus, matahari bersinar dengan teriknya. tubuhku terasa hangat dan mulai berkeringat.

setelah lewat kampung melayu, akan menaiki flyover sahardjo, tiba-tiba motor di sebelah kiriku dikemplang helmnya pake sendal oleh perempuan di motor sebelah kirinya. eit, kaget aku. busyet dah, gimana kagak kaget, wong lagi asyik-asyiknya nyetir tahu-tahu kepalamu dikemplang pake sendal dari belakang. apa engga emosi.

sudah gitu si cewek itu teriak "eh, minggir loe kalo berani!". wah, ada masalah nih di pagi hari. cowok yang nyetir juga ikut berteriak. yang dikemplang juga berbicara, namun setelah saling berargumen sambil motor mereka jalan terus ditengah lalu lintas yang padat akhirnya dia (yang sendirian ini) mengangkat jempol kirinya. mungkin ngasih tanda kalo dia mengalah, dan pendapat si cowok dan cewek itu benar. sementara di belakangnya motor-motor yang lain sudah berteriak membunyikan klaksonnya.

sebenarnya kalo sekilas dilihat, sepertinya ada sedikit senggolan diantara mereka, dan yang berboncengan ini tidak terima. ya memang begitulah kondisi di jalanan. apalagi begitu banyak motor yang berjalan dengan arah yang sama dan waktu yang sama. sedikit senggolan, sedikit kesalip, sepertinya hal yang lumrah ya. namun tetap perlu dijaga dan digalakkan sopan santun di jalan.

saling mengalah, dan toleransi yang tinggi juga diperlukan. semua pengendara pasti akan merasa capek dan emosinya pasti tinggi, terlebih lagi kalo pulang kantor. jadi kesadaran dalam berkendara harus tetap dijaga. memang kalo sudah emosi, semua orang pasti akan keluar sungutnya. namun tetap, kesabaran dan kesadaran harus terus disiagakan.

Comments on "Sopan santun di jalan"

 

Blogger ompuns said ... (9:54 AM) : 

Perjalanan di jalanan memang bisa dijadikan pelajaran ya Mas... biarpun macet, klo bisa menikmatinya dan enjoy dg pikiran2 kita, why not ???

Bad memories hiks...:
http://funs-aja.blogspot.com/2006/03/bad-biker-with-nice-bike.html

 

post a comment